INILAH FATWA 'BEJAD' DARI PARA PENDETA SYI'AH :



" TIPS MEMILIH ISTRI ALA KAUM SYI'AH "
--------------------------------------------------
Di Bawah ini terdapat beberapa petunjuk dari para pendeta Syi'ah untuk memilih calon istri yang di kutip dari isi kitab Syi'ah sendiri, yaitu sebagai berikut :

1. Wanita yang Besar 'bokong-nya'
Dan dari Al-Husain bin Muhammad, dari Mu’allaa bin Muhammad, dari Ahmad bin Muhammad bin ‘Abdillah, ia berkata : Ar-Ridlaa pernah berkata kepadaku : “Jika engkau hendak menikah, nikahilah wanita yang besar (bagus) bokong-nya”

--. [Al-Kaafiy oleh Al-Kulainiy, 5/335 no. 3].

2. Wanita yang Besar 'Anu-nya'
Beberapa orang shahabat kami, dari Ahmad bin Abi ‘Abdillah, dari sebagian shahabat kami dengan memarfu’kan hadits, ia berkata : Apabila Nabi (shallallaahu ‘alaihi wa aalihi hendak menikahi seorang wanita, maka beliau mengutus seorang wanita untuk melihat wanita tersebut. Beliau bersabda kepada utusannya : “Ciumlah bau di lehernya. Apabila lehernya baik/wangi baunya, maka lihatlah pergelangan kakinya. Apabila pergelangan kakinya halus, itu pertanda 'Anu-nya' besar” [idem, no. 4].

3. Wanita yang Berkulit Putih dan Sawo Matang
Ahmad, dari ayahnya, dari ‘Aliy bin An-Nu’maan, dari saudara laki-lakinya, dari Daawud bin An-Nu’maan, dari Abu Ayyuub Al-Khazzaaz, dari Abu ‘Abdillah (‘alaihis-salaam), ia berkata : “Sesungguhnya aku berpengalaman ‘mencoba’ dua budak gadis yang berkulit putih dan sawo matang. Maka, antara keduanya terdapat perbedaan yang sangat mencolok (dalam keutamaannya/kenikmatannya).” [idem no. 5].

4. Wanita Bermata Biru
‘Aliy bin Ibraahiim, dari ayahnya, dari An-Naufaliy, dari As-Sakuuniy, dari Abu ‘Abdillah (‘alaihis-salaam), ia berkata : Telah berkata Rasulullah (shallallaahu ‘alaihi wa aalihi) : “Nikahilah wanita bermata biru, karena padanya terdapat keberuntungan/barakah” [idem, no. 6].

Beberapa orang shahabat kami, dari Sahl bin Ziyaad, dari Bakr bin Shaalih, dari sebagian shahabat-shahabatnya, dari Abul-Hasan (‘alaihis-salaam), ia berkata : “Termasuk kebahagiaan seorang laki-laki adalah ia dapat menyingkap pakaian wanita berkulit putih” [idem, no. 7].

Beberapa hadits di atas dijadikan hujjah oleh beberapa ulama Syi’ah dalam bab-bab fiqh misalnya Al-Hurr Al-‘Aamiliy dalam kitabnya Wasaailusy-Syii’ah (20/56-57) : Disukainya memilih wanita berkulit coklat, berpantat besar, lagi bermata indah”. Begitu juga Yuusuf Al-Bahrainiy dalam Hadaaiqun-Naadlirah (Kitaabun-Nikaah, hal 22-23), dan yang lainnya.

Beberapa Pendeta Syi’ah belakangan mendla’ifkan riwayat-riwayat di atas. Itu adalah urusan mereka. Akan tetapi, para pendeta dan masyarakat Syi’ah mutaqaddimiin (tempo dulu) menerima karena berasal dari Kitab Al-Kaafiy yang kedudukannya seperti Shahiih Al-Bukhaariy di sisi kaum muslimin. Bahkan sebagian ulama dan masyarakat Syi’ah era sekarang masih menerima riwayat-riwayat yang ada dalam Al-Kaafiy secara mutlak.

Meski riwayat di atas adalah tidak diterima oleh kaum Muslimin, setidaknya riwayat-riwayat tersebut dapat digunakan untuk mengetahui behavior orang-orang Syi’ah dalam memburu wanita (untuk dimut’ah-red)...https://www.facebook.com/photo.php?fbid=647765008608217&set=pb.182718865112836.-2207520000.1386102916.&type=3&src=https%3A%2F%2Fm.ak.fbcdn.net%2Fsphotos-d.ak%2Fhphotos-ak-frc3%2F1465149_647765008608217_1732805005_n.jpg&size=261%2C189

Tidak ada komentar:

Posting Komentar