Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.
BID'AH PERAYAAN MAULID DIBUBARKAN OLEH ULAMA BESAR DAN PENDIRI NU, KH HASYIM ASY'ARI (KAKEKNYA GUSDUR)
Dalam kitabnya Al-Tasybihat al-Wajibat Li man Yashna’ al-Maulid bi al-Munkarat, yim asy'ari mengisahkan pengalamannya.
Tepatnya pada Senin 25 Rabi’ul Awwal 1355 H, Kyai Hayim berjumpa dengan orang-orang yang merayakan Maulid Nabi. Mereka berkumpul membaca Al-Qur’an, dan sirah Nabi.
Pada perayaan itu disertai aktivitas dan ritual-ritual yang tidak sesuai syari’at. Misalnya, ikhtilath (laki-laki dan perempuan bercampur dalam satu tempat tanpa hijab), menabuh alat-alat musik, tarian, tertawa-tawa, dan permainanan yang tidak bermanfaat.
Kenyataan ini membuat Kyai Hasyim geram. Kyai Hasyim pun melarang dan membubarkan ritual tersebut tanpa ragu ragu.
--------
Sumber: Hasyim Asy’ari, Al-Tasybihat al-Wajibat Li man Yashna’ al-Maulid bi al-Munkarat,(Jombang: Maktabah al-Turast al-Islamiy,tanpa tahun), hal. 9. dari https://www.facebook.com/pages/Sifat-Sholat-Nabi/89648006393?ref=stream
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar